Islamedia – “Tulisan siapa ini? Ayo ngaku!” ujar Erwyn Kurniawan kepada peserta Sekolah Pemikiran Islam (SPI) pada sesi kuliah Rabu (28/09) silam yang membahas tentang ilmu jurnalistik dasar.
Suasana cukup tegang saat sesi penilaian tulisan hasil karya para peserta. Mantan redaktur kolom ESQ koran Republika itu memilih beberapa tulisan peserta untuk dinilai di hadapan hadirin. Tak ayal sebagian peserta menjadi tegang sekiranya tulisan mereka yang terpilih.
Erwyn menuturkan bahwa meskipun semua orang bisa menulis, tapi tidak semua orang mampu membuat tulisan yang tepat dan mampu menarik minat pembaca. “Jangan terlalu percaya diri dan yakin bahwa tulisanmu akan dibaca orang sampai selesai,” tuturnya.
Pelatihan jurnalistik yang digelar di kantor Suara Islam di bilangan Kalibata ini lebih fokus pada teknik penulisan berita. Erwyn yang pernah menjadi wartawan Rakyat Pos dan majalah ESQ ini menjelaskan beberapa macam teori dan teknik penulisan berita hard news. Di antara hal yang disampaikannya adalah konsep ‘Piramida Terbalik’ dan jenis-jenis ‘Lead’ berita.
“Memang menulis berita yang bagus itu tidak gampang, tapi kalau sudah terbiasa akan jadi mudah,” ungkapnya. Karena itu, jam terbang menjadi faktor penting untuk menghasilkan tulisan yang baik.
“Jadi terus saja latihan menulis meskipun belum mahir, karena lama-kelamaan pasti ada peningkatan,” pungkasnya di akhir sesi pelatihan. [muamar/islamedia/abe]
0 Response to "Tingkatkan Kemampuan Menulis, Peserta SPI Fatahillah Ikuti Pelatihan Jurnalistik"
Posting Komentar